4 Mei 2010

Sejarah Gelap Setanisme

Kaum Satanis, yakni para pengikut ajaran Setanisme, sudah ada dan melaksanakan kegiatan keji mereka di setiap tahap sejarah dan dalam setiap peradaban, dari Mesir Kuno sampai Yunani Kuno, serta sejak Abad Pertengahan sampai hari ini. Diantara abad ke-14 dan ke-16, para tukang sihir dan orang yang menolak agama sama-sama memuja setan. Setelah tahun 1880-an, di Prancis, Inggris, Jerman, dan sekaligus di berbagai Negara lain di Eropa dan Amerika, Setanisme diatur dalam perkumpulan dan tersebar dikalangan orang  yang mencari keyakinan dan agama lain.

Penyembahan setan terus berlanjut sejak abad ke-19, mula-mula sebagai Setanisme tradisional, lalu dalam aliran sesat yang lebih kecil yang merupakan pecahannya. Upacara kejam yang dilakukan oleh tukang sihir dan orang-orang tak bertuhan, pengorbanan abak dan orang dewasa kepada setan, perayaan Misa Hitam dan upacara Setanisme tradisional lainnya telah diwariskan diam-diam secara turun temurun.

Lambang Setanisme tradisional yang terpenting adalah dewa Romawi kuno BAPHOMET. Pada waktu itu, Baphomet menjadi lambing bagi orang yang memuja setan. Para ahli sejarah yang menelusuri asal-usul sosok berkepala kambing ini telah menemukan beberapa petunjuk penting tentang kegiatan Setanis. Lambing setanis kedua adalah PENTAGRAM, yaitu bintang bersegi lima di dalam lingkaran. Namun banyak diantara kita yang mengenakan lambang tersebut di kaos yang kita gunakan, jumper atau jaket, tanpa mengetahui arti sebenarnya dari lambing tersebut. Dikarenakan lambing tersebut umum digunakan oleh aliran music Black Metal, yang biasanya para personil bandnya adalah para SATANIST (penyembah setan).

Saat ini, Setanisme telah meninggalkan ipacara dan markasnya yang rahasia itu, untuk keluar ke jalan-jalan. Para setanis bergiat di setiap Negara untuk menyebarkan ajarannya dengan gigih dalam buku-buku, music, terbitan berkala, dan terutama di internet dalam usaha mereka menarik anggota. Tak peduli di Negara manapun mereka berada, para setanis menampilkan citra yang sama. Cara berpakaian, tata cara penyembahan, kesamaan surat yang mereka tinggalkan sebelum melakukan bunuh diri dan cirri lainnya menunjukan bahwa setanisme bukanlah gerakan biasa yang dipenuhi para penganggur, melainkan sebuah organisasi yang sengaja bersandar pada landasan pemikiran.

Jadi sudah selayaknya kita pandai menjaga diri dari hal-hal yang seperti itu. Kita harus cermat dalam memilih hal-hal yang akan kita ikuti. Jangan sampai kita terjerumus ke dalam gerakan-gerakan seperti itu dan meninggalkan nilai-nilai kebenaran hanya karena ingin disebut gaul.

Sumber : Selembar kertas yang ditemukan di pinggir Jalan Mayjend Sutoyo 7, Kebumen.


Baca juga catatan ini



0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentarnya disini.. Bebas berkomentar dan mengeluarkan pendapat asal sopan dan tidak mengandung SARA atau PORNO.

 

Tulisan Terakhir

Komentar Terakhir

Info Site



Google PageRank Checker

Free Domain Name - www.YOU.co.nr!

Followers

Catatan Lixzz Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template